Kajari Natuna Motivasikan Anak Jemaja Menjadi Jaksa

Kajari Natuna disambut meriah dari anak-anak murid SMPN 1 Jemaja, Anambas, Kepri (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Kepala Kejaksaan Negeri Natuna, Surayadi Sembiring,SH,MH menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (23/2/2023).

“Ini pertama kali bagi saya melaksanakan JMS di Jemaja, Anambas. Soalnya saya juga baru dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Natuna,” ungkap Surayadi Sembiring saat memberikan pidato di hadapan para siswa dan siswi yang hadir di acara JMS, Kamis (23/2/2023) pagi.

Diketahui, Kejari Natuna hingga saat ini memimpin dua wilayah hukum yakni Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna. Di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri yakni Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa.

Kata dia, dengan kesempatan kali ini cukup membuat dirinya sangat gembira atas sambutan yang diberikan oleh para murid di SMPN 1 Jemaja yang sangat luar biasa. Dalam silaturahmi dan dapat menjalin komunikasi antara narasumber dan peserta JMS bisa terbangun lebih baik.

Kajari Natuna Surayadi Sembiring, SH,M.H mengatakan, luar biasa sambutan para murid SMPN l kecamatan Jemaja pada hari ini.

“Saya tidak bisa lama-lama silaturahmi di kegiatan JMS ini namun adik-adik bisa langsung komunikasi dengan narasumber dari Kajari Natuna juga yaitu bapak Maiman Limbong,SH,MH selaku Semkasi Intelijen.

“Sejak dilantik saya berkunjung ke Jemaja, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas saja saja belum tiba. Jemaja tempat saya singgah perdana,” kata Surayadi.

Dirinya juga memberikan motivasi kepada para siswa dan siswi yang hadir agar dapat lebih semangat dan belajar lebih giat dalam meraih cita-cita. Tentu para murid ini adalah sebagai generasi bangsa dan tidak menutup kemungkinan kedepannya anak asli Jemaja bakal menjadi Pegawai Jaksa dan atau Jaksa. Hal itu semua harus memiliki tekad dan niat yang kuat dalam meraih cita-cita itu.

“Semoga kedepan anak asal Jemaja ini bisa menjadi Jaksa. Siapa yang tahu itu tapi harus kuat usahanya. Jangan sampai generasi anak Indonesia habis dengan konten-konten yang tidak baik di media sosial saat ini. ‘Menangis saja di siarkan di media sosial, ini kan tidak baik’,” ungkapnya.

Lanjut Kajari Natuna yang baru satu Minggu meniabat mengatakan, dalam pergalauan sesama teman harus baik dan hormati orang tua dan para guru-guru disekolah. Belajar terus dengan semangat.

“Ayo, semangatkan kedepan anak asli Jemaja harus ada menjadi Jaksa,” tukas dia. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *