Kekompakan dan Toleransi Antar Umat Beragama Kunci Membangun Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama sejumlah tokoh agama (foto istimewa)
banner 120x600

ignnews.id,Batam – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan operasional senilai Rp250 juta rupiah kepada Pura Agung Amerta Bhuana Batam, Sei Ladi, Sekupang, Kota Batam, Jum’at, (31/12). Pada kesempatan tersebut diserahkan pula delapan paket tenda dan kursi kepada beberapa wilayah RT dan RW di Kota Batam.

Ansar mengajak umat Hindu sebagai bagian dari masyarakat Kepri dapat bersama-sama membangun Kepri lebih baik lagi.

“Saya mengapresiasi dan bangga karena umat Hindu di Kepri ini kompak dan rukun serta sangat menghormati umat yg lain. Saya harap dengan modal tersebut marilah sama-sama membangun Kepri” ajak Gubernur.

Kemudian ia menyampaikan bahwa pemerintahan provinsi itu terdiri atas DPRD selaku legislatif dan pemprov selaku eksekutif. Maka menurut Gubernur, setiap reses DPRD, mereka menyampaikan usulan dari masyarakat, dan tugas pemprov menganggarkan kemudian untuk disahkan oleh DPRD.

“Kami selaku eksekutif akan mempertangung jawabkan ini melalui teman-teman di DPRD untuk berusaha agar kemampuan APBD kita lebih baik. Kalau APBD kita lebih baik tentunya semua permasalahan yang ada bisa kita selesaikan” kata Gubernur.

Gubernur Ansar melanjutkan, untuk APBD Kepri senilai 3,6 triliun, 1,1 triliun dianggarkan untuk pendidikan, dimana dana tersebut 50 persen diantaranya untuk pendidikan di Kota Batam. Hal itu dikarenakan SMA/SMK sebagian besar ada di Batam dan jumlah Guru yang banyak pula.

“Sedangkan untuk infrastruktur Batam, juga tetap akan kita bangun termasuk aspirasi-aspirasi DPRD Kota Batam. Dengan APBD Kota Batam sebesar 2,3 triliun ditambah anggaran BP Batam 2,65 triliun, dengan pengelolaan anggaran sebesar kurang lebih 5 triliun dalam setahun, jika digunakan dengan serius, maka Batam akan jauh lebih gemerlap dari saat ini” kata Gubernur Ansar.

Terakhir, Gubernur menyampaikan bahwa saat ini sedang fokus melengkapi infrastruktur di pulau-pulau wilayah Kota Batam khususnya listrik.

“Tahun 2022 ini, sebelas pulau besar akan kita selesaikan kebutuhan listriknya. Agar tidak ada lagi desa yang kekurangan listrik dan agar jalanan terang” tuturnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *