Polsek Jemaja Periksa Kronologis Meninggal Dunia ABK Adelia GT 05

Tim Polsek Jemaja saat meninjau kapal (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Seorang Anak Buah Kapal (ABK) GT 05 dinyatakan meninggal dunia ketika melaut diperairan laut barat Letung, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, kini jenazah telah dimakamkan, ABK lainnya sedang dalam pemeriksaan pihak Polsek Jemaja untuk dimintai keterangan.

IPTU Joko Setiasno selaku Kapolsek Jemaja menerangkan bahwa kapal dengan ukuran GT 05 bernama Adelia asal Kijang, Bintan. Nelayan yang meninggal tersebut sedang melaksanakan aktivitas memancing dilaut dan tiba-tiba tergeletak dan ABK lain dengan upaya membawa ke pulau Jemaja dan sandar dipelabuhan rakyat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jemaja.

“Kepastiannya hanya dua ABK yang ada dikapal itu. Namun kronologis kejadian telah dimintai oleh pihaknya,” ungkap Joko Setiasno kepada ignnews.id, Kamis (1/12/2022).

Berikut Kronologis sebagai berikut :
Pada tanggal 21 November 2022 pukul 14.00 WIB Kapal Adelia GT.05 berangkat dari tempat penampung ikan milik Sdr. Deni Letung menuju arah Barat Laut Pulau Jemaja sekitar 60 mil dari Letung, Jemaja.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 11.50 WIB Kapal Adelia GT.05 berada di arah Barat Laut Pulau Jemaja sekitar 37 mil dari Letung, Jemaja.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 12.00 WIB ABK Kapal Adelia GT.05 yang berjumlah 3 orang melaksanakan makan siang bareng di belakang Kapal tersebut.

d. Pada tanggal 30 November 2022 pukul 12.30 WIB Korban a.n. Herman melakukan buang air besar kemudian Sdr. Herman berbincang-bincang dengan Sdr. Darmawan Mukhlis di ruang kemudi Kapal Adelia GT.05 .

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 14.00 WIB Korban a.n. Herman dari ruang kemudi menuju haluan kapal untuk melakukan kegiatan memancing.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 14.05 WIB setelah Sdr. Darmawan Mukhlis puter haluan, tiba-tiba Sdr. Herman tergeletak ditempat haluan kapal yang Sdr. Herman akan memancing ikan.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 14.08 WIB Sdr. Darmawan Mukhlis langsung menuju haluan mendekati dan mencoba untuk membangunkan Sdr. Herman yang tergeletak dihaluan kapal kemudian Sdr. Darmawan Mukhlis dengan Sdr. Harun membawa menuju Buritan kapal dan dilakukan pengecekan nafas melalui lubang hidung, mulutnya masih ada nafas yang keluar sehingga Sdr. Darmawan Mukhlis mengolesi minyak kayu putih dibagian hidung, dada, kaki dan tangan Sdr. Herman.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 14.18 WIB Sdr. Darmawan Mukhlis mencari pertolongan dan berpikir untuk segera dibawa ke pulau terdekat dari lokasi memancingnya serta melakukan kontak lewat radio kapal Sdr. Darmawan Mukhlis untuk meminta pertolongan tim medis dan ambulance untuk disediakan kepada Sdr. Deni (penampung ikan Letung).

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 18.25 WIB Kapal Adelia GT.05 telah tiba dan sandar di pelantar Pekwat, Letung, Jemaja

j. Pada tanggal 30 November 2022 pukul 18.30 WIB Korban a.n. Herman dari Kapal Adelia GT.05 yang sandar di pelantar Pekwat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja menggunakan mobil Ambulance.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 18.38 WIB Mobil Ambulance yang membawa Korban a.n. Herman tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja, KKA.

l. Pada tanggal 30 November 2022 pukul 18.40 WIB Korban a.n. Herman dibawa menuju ruang IGD untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh dr. Husni selaku dokter jaga Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 18.50 WIB Korban a.n. Herman dinyatakan sudah meninggal dunia setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan bola mata, sistem pernapasan dan EKG oleh dr. Husni selaku dokter jaga Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja.

Pada tanggal 30 November 2022 pukul 20.50 WIB Jenazah a.n. Herman dipindahkan dari Ruang IGD menuju Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja.

Pikar adalah anak korban yang bekerja sebagai ABK Kapal Pancing Bintang Jaya GT.05 yang kebetulan berada di Letung, Jemaja.

Menurut Sdr. Darmawan Mukhlis bahwasanya Korban a.n. Herman tidak mengalami sakit apapun pada saat sebelum kejadian tersebut.

Langkah-langkah yang diambil dari Pihak Nahkoda Kapal Adelia GT.05 dengan Keluarga Korban sebagai berikut :

Nahkoda Kapal a.n. Darmawan Mukhlis menghubungi Pihak Keluarga Korban yang berada di Kijang, Kab. Bintan bahwasanya Korban a.n. Herman telah dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Husni dari Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Jemaja.

Keluarga Korban sudah mengikhlaskan dan rencana esok harinya akan dimakamkan Pemakaman Umum Daerah letung, Jemaja, KKA.

Identitas Korban sebagai berikut :
Nama : Herman
Usia : 50 tahun
Pekerjaan : ABK Kapal Adelia GT.05
Alamat : Kp. Nosari Kijang Kota, Bintan Timur, Kab. Bintan.

Identitas Saksi-saksi sebagai berikut :
SAKSI I
Nama : Darmawan Mukhlis
TTL : Midai, 20 Mei 1975
Usia : 45 tahun
Pekerjaan : Nahkoda Kapal Adelia GT.05
Alamat : Kp. Nosari Barat Kijang Kota, Bintan Timur, Kab. Bintan.

SAKSI II
Nama : Harun
Usia : 37 tahun
Pekerjaan : ABK Kapal Adelia GT.05
Alamat : Pulau Laut, Natuna ucap Joko. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *