Proyek APBN Pelabuhan Roro Kuala Maras Bakal Mangkrak Pasalnya Lima Bulan Belum di Kerjakan, Ada Apa?

Indra salah satu pekerja dari PT Pulau Bintan Bestari yang mengeluh (ft-ignnews.id)
banner 120x600

IGNNews.id,Anambas-Kontraktor yang memenangkan proyek pelabuhan Roro Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepri belum melaksanakan aktivitas sejak bulan Maret 2023 tanggal kontrak kerja, Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 dengan nilai Rp 25 Miliar lebih.

Ironinya, koordinator dari PT Pulau Bintan Bestari yang memenangkan tender tersebut terkesan lari dari tanggung jawab terhadap karyawan yang menunggu hampir satu bulan di lokasi kerja yang belum melaksanakan aktivitas apapun.

“Saya dan 14 orang lainnya akan ditinggalkan di pulau Jemaja ini. Mereka tiga orang dari PT Pulau Bintan Bestari itu berangkat menggunakan pesawat dengan melabui kami dengan beralasan hanya ingin ke Gereja,” ungkap Indra salah satu dari kepala tukang tersebut yang ditemui ignnews.id, Minggu (6/8/2023).

Dirinya juga tidak mengetahui apa penyebab sebenarnya yang dialami oleh perusahaan yang memenangkan tender ini. Ia bersama pekerjaan lain dijanjikan akan langsung kerja namun setelah tiba di Jemaja Timur ini belum juga ada aktivitas pekerjaan yang dilakukan.

“Tentu saya merasa cemas dan rugi harus menanggung pekerja lainnya yang mengikuti saya ke sini. Sementara perwakilan perusahaan pergi menyelamatkan dirinya,” ucapnya.

Proyek yang bernomor kontrak PL.107/2/III/PP.Letung/BPTD-IV/2023. Nilai kontrak : Rp. 25.706.218.534. Dengan waktu 240 hari kalender dan pelaksanaan pekerjaan oleh PT. Pulau Bintan Bestari Kso PT. Tunas Medan Jaya. Konsultan : PT. Gumilang Sajati.

Lanjut Indra, sejak dijanjikan mereka (pekerja) hanya di kasi makan dan rokok saja namun belum ada pekerjaan yang dilaksanakan.

“Bagaimana kami mau kerja, bahan aja tidak ada pak. Kami dikasi makan dan rokok selama hampir satu bulan lebih disini. Proyek ini sejak Maret kemarin, sekarang sudah bulan Agustus 2023. Jika memang tidak jadi kerja kembalikan kami ke asal awal. Kasi kami ongkos pulang,” kesal dia. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *